Bupati Lamsel Nanang Ermanto Silahturahmi Dengan Fotum Guru Ngaji Se-Lamsel

KALIANDA, – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melakukan silaturahmi bersama 260 Guru ngaji yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Ngaji (FKGN) Lampung Selatan di aula sebuku, rumah dinas bupati setempat, Selasa (11/1/2021).

Mengawali silaturahmi, Ketua FKGN Kanwil Kecamatan Ketapang Ahmad Mukhlisin, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan beserta jajaran yang telah memperhatikan kesejahteraan para Guru ngaji yang ada di bumi khagom mufakat.

berharap, kedepan para Guru ngaji dapat turut serta memberikan kontribusi dalam rangka mendukung program-program pembangunan daerah, sehingga dapat mendorong kemajuan Kabupaten Lampung Selatan.

“Ahmadulilah, kami berterima kasih atas bantuan dan perhatian Pemkab Lampung Selatan. Harapan kedepan para Guru ngaji juga ikut andil mendukung program-program Pemerintah guna menjadikan Lampung Selatan yang lebih baik,” ujar mewakili Guru ngaji se-Kabupaten Lampung Selatan.

Menurut Ahmad Mukhlisin, Guru ngaji memiliki peran yang cukup besar dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa, melalui penanaman nilai-nilai keagamaan dalam perilaku yang baik.

“Begitu besar peran Guru ngaji dalam menamkan nilai-nilai religius agama islam bagi para murid yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa. Generasi qur’ani yang lahir dari tangan Guru ngaji yang dilaksanakan di rumah-rumah, masjid-masjid maupun mushola-mushola,” katanya.Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermato, mengucapkan terima kasih kepada seluruh Guru ngaji yang telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter anak bangsa di Kabupaten Lampung Selatan.

Menurutnya, Guru ngaji memiliki andil yang sangat besar dan berpengaruh di tengah masyarakat. Mengingat, sangat mulianya peranan serta tugas yang diemban.

“Saya atas nama pribadi dan Pemkab Lampung Selatan mengucapkan terima kasih kepada para guru ngaji. Ini luar biasa, guru ngaji ini memiliki peran yang cukup besar dalam membentuk karakter anak bangsa,” ujarnya.

Oleh karena itu, Nanang meminta agar para Guru ngaji dapat turut menyosialisasikan pentingnya melaksanakan vaksinasi COVID-19. Hal ini, kata Dia, merupakan salah satu bentuk perlawanan terhadap virus yang telah menyerang Indonesia selama hampir 2 tahun terakhir.

“Sesuai dengan target pemerintah yaitu 70 persen dari penduduk Indonesia mendapatkan Vaksinasi COVID-19. Sekarang perjuangan kita adalah melawan pandemi dengan disiplin protokol kesehatan. Hal ini perlu gotong royong dari berbgai pihak untuk mencapai target tersebut,” tulisnya. (KMF).