Pengusaha Penggilingan Padi Di Lamsel Bantu Pemkab 3,6 Ton Beras Untuk Bantuan Covid19

KALIANDA,– Puluhan pengusaha penggilingan padi di Lampung Selatan peduli dengan penanggulangan dampak pandemi Covid-19. Mereka membantu dengan sumbangan 3,6 ton beras.

Hal itu terungkap saat para pengusaha penggilingan padi di Lampung Selatan melakukan silaturahmi dengan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto di Aula Sebuku rumah dinas bupati setempat, Sabtu (21/8/2021).

“Alhamdulillah pak bupati, dapat kami laporkan hari ini terkumpul 3,6 ton beras sedekah dari pengusaha penggilingan padi yang hadir,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan, Yansen Mulia dalam acara tersebut.

Sementara, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi sebesar-besarnya atas kepedulian para pengusaha penggilingan padi yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Lampung Selatan, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Saya tidak melihat besar kecilnya sumbangsih yang diberikan. Tapi bagaimana kepeduliannya itu yang harus terus kita tanamkan,” kata Nanang.

Menurut Nanang, untuk menanggulangi pandemi Covid-19, tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah saja. Namun harus dilakukan secara terpadu oleh segenap elemen masyarakat, mulai dari kalangan dunia usaha, swasta maupun komunitas-komunitas lainnya.

“Ditengah situasi bangsa yang sedang prihatin saat ini, rasa kepedulian inilah yang harus kita tumbuhkan. Saya ingin membangkitkan kembali rasa kebersamaan dan gotong royong, agar masyarakat kita memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.

Sementara itu, hadir juga dalam silaturahmi itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta sejumlah pejabat utama dan Kepala OPD terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. (Az)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.