Diketahui bahwa jebolnya Tanggul tersebut akibat tingginya curah hujan yang terjadi pada hari itu.
“Ada beberapa Desa yang terdampak banjir diantaranya Desa Banyumas, Sinarpasemah, Karya Mulyasari, dan Desa Beringin Kencana.” bebernya, Rabu, (08/01/20).
“Ada kurang lebih sekitar 325 Hektare lahan persawahan di Kecamatan Candipuro yang terendam banjir, Bahkan ada yang baru selasai tanam ikut terendam, Alhamdulillah musibah tersebut tidak terjadi korban jiwa, Namun para petani mengalami kerugian yang cukup besar” tambahnya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, dirinya berharap agar pemerintah Provinsi dapat segera memperbaiki Tanggul yang jebol, Karena Tanggul ini merupakan tanggung jawab Balai Besar Provinsi.(Red)
No Responses