Dekranasda Lamsel Gelar Pelatihan Sulam Tapis Bagi Warga Binaan Lapas Kelas II Kalianda

KALIANDA – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung Selatan gelar Pelatihan Sulam Tapis.

Pelatihan Sulam Tapis yang dibuka langsung oleh Ketua Dekranasda Lampung Selatan tersebut digelar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kalianda, Selasa (15/9/2020).

Ketua Dekranasda Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto pada kesempatan tersebut didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lampung Selatan Yani Thamrin, Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan Yusri, Kadis Koperasi dan UKM Yansen Mulia, Kadis Pariwisata Rini Arsih, Kadis Ketahanan Pangan Ketut Sukerta dan Kadis Pengendalian Penduduk Eka Riantinawati.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II Kalianda Tetra Destori Imantoro mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut, “atas nama Lapas Kalianda, kami mengucapkan terima kasih kepada Dekranasda Lampung Selatan yang telah melakukan Pembinaan kepada Warga Binaan kami. Mudah-mudahan Pelatihan Sulam Tapis ini dapat menjadi bekal saat merek kembali ke keluarga dan masyarakat”, ucap Tetra.

“Tiga Pilar utama dalam Lembaga Pemasyarakatan, yang pertama Petugas, yang kedua Warga Binaan dan yang ketiga Masyarakat dan Pemerintah”, katanya.

“Alhamdulillah Dekranasda melihat skill dan keahlian keterampilan para Warga Binaan, kepada Warga Binaan manfaatkan dan maksimal kesempatan belajar ini”, ujar Tetra

“Mudah-mudahan dengan kemampuan mental, spiritual dan skill saat kembali ke masyarakat nanti dapat menjadi bekal menjadi manusia yang lebih baik lagi”, cetus Tetra.

Dalam arahannya Winarni mengatakan, “pelatihan kemandirian pembuatan sulam tapis ini, merupakan salah satu upaya pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kalianda”, katanya.“Semoga melalui kegiatan pelatihan kemandirian ini, dapat meningkatkan keterampilan bagi para warga binaan, sehingga ke depan dapat memiliki jati diri yang baru dan siap menjadi manusia yang mandiri dan dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat”, lanjut Winarni.

“Sebagai salah satu Kabupaten dengan pusat perekonomian terbesar di Provinsi Lampung, tentunya banyak perusahaan baru yang berdiri, sehingga banyak peluang usaha yang bisa didapatkan, akan tetapi dengan catatan kita harus memiliki kualitas SDM yang handal. Oleh karena itu dengan kegiatan pelatihan kemandirian seperti ini dapat mewujudkan sebuah kemandirian bagi warga binaan. Dengan modal keahlian dan keterampilan Sulam Tapis yang dimiliki para Warga Binaan bisa membuka peluang usaha kelak setelah kembali berbaur dengan masyarakat”, pungkas Winarni.

“Mari kita jadikan kegiatan pelatihan kemandirian pembuatan sulam tapis ini, sebagai sarana peningkatan keterampilan kerja berbasis masyarakat yang dapat memberikan sumbangsih pada Pemerintah Daerah melalui Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan. Saya berpesan kepada seluruh Warga Binaan untuk dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, karena hasil yang diperoleh dari pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi kita semua. Teruslah berkarya, semoga dengan keahlian sulam tapis akan dapat meningkatkan taraf hidup Warga Binaan ketika telah kembali pada keluarga dan masyarakat”, tandas Winarni. (AU)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.