Nanang Ermanto Evaluasi IID Yang Ada di Semua OPD

KALIANDA, – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melakukan evaluasi pengisian Indeks Inovasi Daerah (IID) disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

Evaluasi dilakukan Nanang dalam rapat koordinasi bulanan di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Rabu (28/07/2021). Dalam rakor itu, Nanang didampingi Wakil Bupati Pandu Kesuma Dewangsa dan Sekretarias Daerah Thamrin.

Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Pemkab Lampung Selatan, Mulyadin membacakan satu persatu tingkat keterisian 20 indikator inovasi daerah. Satu per satu OPD pun dilakukan evaluasi.

Hingga waktu evaluasi indikator inovasi bergilir pada Dinas Perikanan, Bupati Nanang meminta untuk diberhentikan. Suasana yang sedikit tegang berubah menjadi haru.

Nanang meminta seluruh peserta untuk memantau Kepala Dinas Perikanan Dr. Meizar Melanesia, M.Si yang berpulang di usia 53 tahun pada Selasa, 20 Juli lalu.

“Nanti dulu, untuk Dinas Perikanan nanti dulu. Kita semua berdoa dulu untuk mendiang Kepala Dinas Perikanan, Pak Meizar yang telah menyambut kita,” tutur Nanang.

Acara pun dihentikan sejenak. Kemudian, Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Lampung Selatan, A. Kholil memimpin doa yang dilakukan secara spontan tersebut. Nampak seluruh Kepala OPD dan ASN yang hadir khusuk mengikuti doa.

Selain melakukan evaluasi terhadap progres keterisian IID pada masing-masing OPD, rakor bulanan itu juga kembali membahas perkembangan Covid-19 di Lampung Selatan.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Lampung Selatan saat ini masuk kategori zona merah penyebaran Covid-19. Nanang pun meminta semua pihak, khususnya Satgas Covid-19 untuk lebih meningkatkan koordinasi dalam penanganan penyebaran Covid-19.

“Semua kecamatan di Lampung Selatan masuk zona merah, kecuali Rajabasa. Camat beserta jajaran di wilayahnya bersama-sama Forkopimcam dan UPT untuk terus berkoordinasi mengambil langkah-langkah pencegahan,” tegas Nanang.

Sebagai upaya lanjutan penanganan Covid-19, Nanang juga meminta masing-masing dinas bertanggung jawab terhadap satu kecamatan. Dinas itu kata Nanang, nanti harus turun langsung untuk mengambil data dan berkoordinasi dengan Satgas kecamatan.

“Satu kepala dinas bertanggung jawab di satu kecamatan untuk mengambil data. Jangan lewat WA (WhatsApp). Pak camat jangan kasih data kalau kepala dinasnya tidak turun langsung. Kita bekerja ini harus berbasis data,” tukas Nanang.

Selain masalah inovasi daerah dan perkembangan Covid-19, dalam rakor itu juga dibahas mengenai kemajuan pendapatan daerah di Kabupaten Lampung Selatan. (kmf)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.